Thursday, January 24, 2013

Apabila Tuhan Tersinggung Dengan Perbuatan Kita

Bismillahirrahmanirrahim.

Postingan kali ini terinspirasi dengan keadaan Kota Jakarta yang mana akhir-akhir ini dilanda banjir. Dari peristiwa banjir tersebut kita sebagai manusia adalah bagian dari alam itu sendiri. Sehingga apabila manusia menganggap dirinya di luar alam, maka yang terjadi bukan pemanfaatan alam bagi kesejahteraan manusia, tetapi eksploitasi alam dan parahnya hanya untuk kepentingan segelintir manusia saja. Nah .. kalau sudah begitu apa yang akan terjadi? Bencana ...!!!

Alam bisa diapakan saja,sedangkan kenyataannya manusia masih memerlukan alam dan tumbuh disana juga. Coba deh...kalau alam yang kita tempati ini kita rusak, maka kita semua ya rusak juga. Bener toh?
Mestinya kita ingat dan sadar, apabila semua yang lahir di alam ini, mbok ya tahu dirilah kita harus merawat dan melestarikan apa yang telah Tuhan berikan untuk kita. Intinya alam ini harus: Dijaga ..!!!

Padahal kalau kita jeli sih ada sinyal / isyarat yang di berikan kepada kita. Coba deh anda buka Al Qur'an, disana ada larangan dan perintah Allah Swt kepada hambaNya. Nah fokuskan pencarian anda di Al Qur'an tentang "Larangan yang pertama" dari Allah, berarti larangan tersebut ndak jauh dari surah-surah awal / pertama dalam lembaran Al Qur'an. Udah ketemu belum ?

Ok deh..."Larangan Pertama" Allah Swt berada di Surah Al Baqarah ayat 11 yang artinya: “ Dan bila dikatakan kepada mereka:’Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi’. Nah..dari sini saya berpikir demikian.... Lah kenapa Larangan pertama kok justru tentang alam, kok bukan larangan yang lain. ...??? misalkan tentang haram dan halal. Hmm ..Allah Maha Tahu dan Maha Kuasa. Ternyata Allah ndak salah memberikan isyarat ini, malah tersinggung dengan perbuatan kita. Apakah kita masih meragukan isi dari Al Qur'an? Dalam ayat tersebut membuktinkan jika alam yang kita tempati sungguh-sungguh di perhatikan oleh Allah Swt dan sangat istimewa, lah kita sebagai hamba Nya kok malah merusak.

Saya perjelas lagi: “ Dan bila dikatakan kepada mereka:’Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi’. Mereka menjawab:’Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan’.(11). Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (12). Apabila dikatakan kepada mereka:”Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain telah beriman. Mereka menjawab:’Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang bodoh itu telah beriman’. Ingatlah, sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak tahu”. (13). [Q.S.2/al-Baqarah: 11-13).

Lah wong kita buang sampah dan nebang pohon seenaknya, ya jangan salahkan Tuhan dong jika dikasi banjir... :D. Akibat dari kelalaian manusia akhirnya kita semua banyak mengalami kesulitan dalam hidup ini. Seharusnya kita sadar dengan semua bencana atau musibah yang sedang kita hadapi, maka dari itu alangkah bijaksananya apabila kita merubah pola lama kita dan menuju yang lebih baik untuk lingkungan kita masing-masing. Semoga catatan saya kali ini bermanfaat untuk kita semua.


No comments:

Post a Comment