Sebetulnya ini renungan saya pribadi, ketika dulu salah satu teman di pesantren bertanya kepada saya tentang cara malaikat Izsrail mencabut nyawa manusia. Saya ndak tau apakah teman saya itu betul-betul ndak tau atau sekedar "ngetes" saya. Jika hanya mencabut nyawa satu manusia saja bukanlah hal yang aneh buat saya, nah ini yang di tanyakan dalam jumlah banyak. Dia mengambil contoh tragedi tsunami di sumatera dan di jepang beberapa waktu lalu. Terus terang saya kesulitan ditanya seperti itu, karena saya sendiri belum memahami semua itu. Apalagi dalam detik yang sama, ribuan manusia dicabut nyawanya dan akhirnya saya minta waktu untuk bisa memberikan jawaban yang mudah dicerna dan masuk akal.
Jujur yah dalam waktu 2-3 hari jawaban itu belum saya temukan, jika saya hanya meraba-raba dan kira-kita maka saya "kemungkinan berdosa". Keinginan saya sih, jawaban yang saya berikan harus berdasarkan perkembangan sains dan berdasarkan ayat atau hadist tentunya.
Pertama yang terlintas di pikiran saya cara malaikat Izrail untuk mencabut nyawa dalam waktu yang bersamaan seperti halnya dengan lampu di rumah, jika saya menekan saklar maka semua lampu-lampu di rumah saya akan mati. Tapi dengan jawaban seperti itu justru saya yang kelihatan ndak "Keren", jawaban asal-asalan alias ngawur. heheee. Mestinya jawabannya harus di terima dengan ilmu modern dan ilmu agama. iya toh... ?
Alhamdulillah setelah saya baca-baca di perpus dan jalan-jalan di google akhirnya saya menemukan jawaban yang memuaskan teman saya. Sebetulnya banyak sekali jawabannya, tetapi kali ini saya hanya memberikan 2 point yang paling penting dan masuk akal.
I. Pertama.
Perihal tentang penciptaan malaikat. Seperti kita ketahui Para malaikat Allah diciptakan oleh cahaya, dimana sampai saat ini Kecepatan Cahaya, Kecepatan gelombang elektro magnetic yg tercepat di jagat ini, yaitu: 299792.5 Km/detik.
Qs. 10 Yunus: 5. Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (jalan-jalan) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan. Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan haq. Dia menjelaskan tanda-tanda kepada orang-orang yang mengetahui.
Qs. 21 Anbiyaa: 33. Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.
Qs. 32 Sajdah: 5. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu
Jarak yang dicapai “Sang urusan” selama 1 hari = jarak yang ditempuh bulan selama 1000 tahun atau 12000 bulan. 1 Hari nya Malaikat Izrail = 1000 tahun nya manusia.
[ Perbandingan kecepatan cahaya antara Al Qur'an dan Sains ]
Qur’an ————————————–> C = 299792.5 Km/detik
US National Bureau of Standards, ——> C = 299792.4574 + 0.0011 km/detik
The British National Physical Laboratory, C = 299792.4590 + 0.0008 km/detik
Konferensi ke-17 tentang Penetapan Ukuran dan Berat Standar: ”Satu meter adalah jarak tempuh cahaya dalam ruang vacum selama jangka waktu 1/299792458 detik”.
Angka tersebut menurut saya sama persis baik menurut Qur'an atau ilmu modern, dan seperti itulah kecepatan cahaya, bahkan kecepatan malaikat bisa lebih cepat dari itu.
II. Kedua
Perihal Malaikat Izrail. Malaikat Izrail adalah salah satu di antara empat pembesar malaikat yang empat selain malaikat Jibrail, Mikail dan Israfil. Dikenali malaikat maut kerana ia ditugaskan untuk mencabut nyawa makhluk-makhluk Allah SWT. Malaikat Izrail diciptakan oleh Allah SWT dalam keadaan yang serupa dengan malaikat Mikail baik wajahnya, saiznya, kekuatannya, lisannya dan sayapnya. Semuanya tidak kurang dan tidak lebih.
Dari kepala hingga kedua telapak kakinya berbulu Za'faran dan di setiap bulu ada satu juta muka dan setiap satu juta muka mempunyai satu juta mata dan satu juta mulut. Setiap mulut ada satu juta lidah, setiap lidah boleh berbicara satu juta bahasa. Jika seluruh air di lautan dan sungai di dunia disiramkan di atas kepalanya, nescaya tidak setitikpun akan jatuh melimpah.
Disebutkan, ketika Allah SWT mencipta Al-Maut dan menyerahkan kepada malaikat Izrail, maka berkata malaikat Izrail: "wahai Tuhanku, apakah Al-Maut itu?". Maka Allah SWT menyingkap rahsia Al-Maut itu dan memerintah seluruh malaikat menyaksikannya. Setelah seluruh malaikat menyaksikannya Al-Maut itu, maka tersungkurlah semuanya dalam keadaan pengsan selama seribu tahun.
Setelah para malaikat sadar kembali, bertanyalah mereka: "Ya Tuhan kami, adakah makhluk yang lebih besar dari ini?" Kemudian Allah SWT berfirman: "Akulah yang menciptakannya dan Akulah yang lebih Agung daripadanya. Seluruh makhluk akan merasakan Al-Maut itu".
Kemudian Allah SWT berfirman: "Hai Izrail, ambillah Al-Maut itu, dan Aku telah menyerahkannya kepada mu". Maka malaikat Izrail pun berkata: "Ya Tuhanku, apa dayaku untuk mengambil nya sedangkan ia lebih agung dari ku". Kemudian Allah SWT memberikan kekuatan, sehinggalah Al-Maut itu menetap di tangannya.
Dari 2 point diatas jelas sudah kemudahan-kemudahan malaikat Izsrail untuk mencabut ribuan nyawa manusia, bahkan Kiamatpun malaikat Izrail tidak akan menemukan kesulitan untuk mencabut nyawa seluruh isi jagad raya ini. Dan sedikit renungan buat kita, malaikat Izrail pun titip salam kepada kita semua :
"Ya Tuhanku, izinkanlah aku untuk berseru di dalam langit sekali saja". Maka, setelah diizinkan, berserulah ia dengan suara yang amat keras: "Aku ini adalah Al-Maut, tugasku sebagai pemisah orang yang saling mencintai. Aku adalah Al-Maut, tugasku memisahkan antara anak dan ibunya. Aku adalah Al-Maut, tugasku memisahkan saudara lelaki dan wanita. Aku adalah Al-Maut, tugasku menghancurkan bangunan rumah dan gedung-gedung, Aku adalah Al-Maut, tugasku meramaikan kuburan. Aku adalah Al-Maut, tugasku mencari dan mendatangi kamu semuanya, walaupun kamu berada dalam lapis benteng yang amat kuat. Dan tiada satupun makhluk yang tidak merasakan kepedihanku".
Semoga bermanfaat dan menambah keimanan kita semua. Amin
No comments:
Post a Comment