Bismillahirrahmanirrahim.
الحمد لله رب العالمين, والصلاة والسلام على أشرف المرسلين. أما بعد
Alhamdulillah, sebetulnya postingan kali ini saya khususkan untuk kaum wanita dan renungan buat saya pribadi. Saya tertarik untuk membagikan artikel ini, mungkin dari pembaca akan mengambil hikmah di dalam artikel yang saya tulis disini. Ok, yuk kita langsung ke pokok permasalahan.
Hal yang paling ringan tetapi amat sulit dilakukan oleh kaum wanita adalah "DIAM". Sudah menjadi ciri khas wanita tua maupun muda, menggunjing adalah hal yang paling sering kita dengar ketika para wanita muda (ABG) berkumpul dalam sebuah diskusi, belajar kelompok atau kegiatan-kegiatan yang lain. Hal yang sama juga dilakukan para Ibu-ibu ketika arisan Dasa Wisma, Arisan PKK, Pengajian Ibu-ibu bahkan waktu belanja pun masih sempat-sempatnya ngomongin tetangga.
Kalau ABG biasanya urusan cowok atau cewek yang merebut pacarnya. Tapi kalau Ibu-ibu lebih seru lagi, mulai dari panci yang di pinjem tetangga sampai warga baru yang barusan "ngontrak" karena mempunyai anak yang lebih cantik. Alangkah mudahnya "Mulut" ini menjadikan pundi-pundi dosa, makanya tidak heran jika ada sebuah Hadits yang menerangkan jika kelak di Neraka penghuni paling banyak adalah wanita.
Saya sendiri menyadari alangkah mudahnya mencari dosa hanya dengan bicara, bukan perbuatan yang saya lakukan. Bicara yang tidak bermanfaat sepatutnya dihilangkan jauh-jauh, karena pasti akan berdampak negatif untuk kita sendiri yang ujung-ujungnya mengarah ke Ghibah (menggunjing) dan Namimah (mengadu domba). Berhentilah dari kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut, pergunakan "Mulut" kita untuk tujuan yang bermanfaat untuk orang lain. Alangkah hebatnya jika "mulut" kita pergunakan untuk membaca Al Qur'an, Bersholawat dan Berdzikir kepada Allah Swt, toh nantinya untuk bekal kita di Akhirat.
Dalam Al Qur'an Allah memberikan penjelasan : “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya”. Al-Israa ayat 36.
Wahai hamba Allah, jangan tergesa-gesa mencela seseorang karena dosanya. Siapa tahu Allah telah mengampuninya. Dan janganlah sekali-kali meremehkan dosa kita yang pernah kita lakukan betapun kecil dosa itu, siapa tahu Allah memberikan Azab kepada kita karenanya.
Semoga bermanfaat :)
No comments:
Post a Comment