Bismillahirrahmanirrahim.
Bisakah Kita Merubah Nasib dan Takdir Kita ? Kalimat ini dari dulu sampai saat ini sangat menantang saya untuk menemukan jawabannya, meskipun sampai detik ini saya masih belum puas dengan apa yang telah saya peroleh dari kalimat tersebut. Untuk itu sengaja saya posting disini dengan harapan mungkin dari teman-teman nantinya bisa memberikan pencerahan tentang Nasib dan Takdir kita.
Ceritanya begini, pernah suatu saat saya mendengar keluhan dari teman saya, ketika itu dia menerima imbalan/upah yang kurang memuaskan. Kira-kira seperti ini "Waduh,kok cuma dapat segini yah? nasibku sial terus ndah". Berapa hari kemudian saya saya berpikir, "kalau begitu pekerjaan yang telah kita lakukan sangat menentukan nasib kita sendiri. Hmmm ... saya makin bingung kalau begitu yang betul nasib apa takdir yah?" Sampai disini saya semakin bingung bukan malah menemukan jawabannya. Heeee :D
Akhirnya saya sedikit mempunyai gambaran jika memang betul, melaksanakan suatu pekerjaan itu sangat mentukan nasib saya sendiri. Saya ambil contoh yang paling sederhana... Misalkan saya mempunyai warung, setiap jam 6 pagi saya buka dan jam 9 malam warung saya di tutup. Hal ini saya lakukan mulai hari Senin sampai hari Sabtu. Kemudian tetangga saya yang juga sama mempunyai warung sedikit berbeda caranya, dia membuka warungnya tidak tergantung sama waktu alias sesuka hatinya. Dari sini kira-kira yang mendapatkan penghasilan lebih banyak siapa? Secara ilmiah pasti yang mempunyai disiplin waktu dan semangat kerja yang mendapatkan penghasilan lebih banyak, bener kan? Dari sini sudah sangat jelas, pekerjaan kita sangat mempengaruhi nasib kita.
Kemudian ketika malam saya menghitung hasil dari jerih payah yang seharian menjaga warung dari jam 6 pagi sampai jam 9 malam, pasti hasilnya tidak sama dari hari ke hari. Mungkin hari ini lebih banyak hasilnya dibandingkan dengan hari kemarin atau sebaliknya, yang jelas berapapun uang yang saya peroleh itu merupakan usaha saya untuk merubah nasib saya di hari itu.
Bagaimanapun juga Allah yang menentukan semuanya, sekuat apapun usaha saya pasti ada hasilnya dan puncak dari hasil itu yang saya namakan Takdir saya. Saya ndak bisa melampaui batasan - batasan yang telah Allah berikan kepada saya,yang terpenting buat saya usaha,ikhtiar dan berdo'a adalah jalan yang terbaik untuk memperoleh dan merubah nasib kita. Bagaimana teman-teman masih bingung ? mudah-mudahan tambah bingung ...ehh salah maksudnya paham dan mudah dimengerti. :) :D
Intinya janganlah kita bersu'udzan kepada Allah, apapun yang Allah berikan kepada kita itulah rizki kita, selama kita mau mencari rizki Allah yang halal.
Semoga Bermanfaat dan Wassalam .
No comments:
Post a Comment