Pendidikan di sekolah saat ini bertujuan membangun generasi muda unggul dan berprestasi. Sudah sering kita membaca di media prestasi - prestasi yang di torehkan oleh para remaja, bahkan anak didiknya sudah mampu berbicara di dunia internasional. Rasa bangga pasti dirasakan oleh sang jawara, apa lagi sang pembimbing dalam hal ini Guru didik yang sudah bersusah payah menggembleng anak didiknya agar apa yang beliau impikan tercapai.
Dalam dunia pendidikan Ilmu pengetahuan rasanya tidak ada habis-habisnya dan rasanya harus di pahami oleh murid, bahkan tidak jarang sekolah mengadakan les atau jam mata pelajaran tambahan. Biasanya ini di khususkan pada mereka yang akan menghadapi UNAS. Namun sayang sekian persen Ilmu agama jarang di prioritaskan, padahal Agama sangat rentan dengan perkembangan siswa. Apa yang terjadi jika siswa pintar / pandai namun tidak mempunya moral bagus ? Apakah bangga orang tuanya jika anaknya berprestasi namun dia terjerumus narkoba dan pergaulan sex bebas? Sudah banyak kan pelajar yang terjerumus sex bebas di saat ini?
Dalam bahasa Indonesia kata pendidikan merupakan kata jadian yang berasal dari kata didik yang diberi awalan pe- dan akhiran -an yang berarti proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang
dalam usaha mendewasakan manusia. Pendidikan merupakan proses mengubah keadaan anak didik dengan berbagai cara untuk mempersiapkan masa depan yang baik baginya.
Dalam bahasa Arab kata tarbiyah mempunyai pengertian yang lebih luas dan lebih cocok dipakai untuk kata pendidikan dalam bahasa Indonesia, karena terasa lebih luas cakupannya yakni bukan sekedar memberikan ilmu pengetahuan dan membina akhlak tetapi mencakup segala aspek pembinaan kepribadian anak didik secara utuh. Menurut Abdur Rahman alBani pendidikan memiliki 4 unsur yaitu :
1. Menjaga dan memelihara fitrah anak menjelang dewasa (baligh)
2. Mengembangkan seluruh potensi
3. Mengarah seluruh fitrah dan potensi menuju kesempurnaan
4. Melaksanakannya secara bertahap
Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan dalam hal ini ialah pendidikan Islam meliputi unsur-unsur memelihara dan mengembangkan potensi atau fitrah anak didik secara bertahap sesuai dengan perkembangannya. Menurut Abdullah Yasin, Islam mengutamakan 4 jenis pendidikan sebagai berikut :
1. Pendidikan Jasmani
2. Pendidikan Akal
3. Pendidikan Akhlak
4. Pendidikan Kerohanian
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas, maka pendidikan akhlak merupakan salah satu bagian pendidikan dalam Islam yang sangat diperlukan agar anak memiliki akhlak yang baik. Akhlak yang baik dari seorang anak akan melahirkan generasi yang baik pula, yaitu generasi muda atau remaja yang taat kepada Allah, berbakti kepada orang tua dan memperhatikan hak-hak bagi saudara muslim yang lain.
Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment