Friday, January 11, 2013

Kisah Ulang Tahun Yang Kelabu

Bismillahirrahmanirrahim.

Sore itu hujan mengguyur cukup deras, kulihat dari jendela kamar tampak halaman depan rumah tergenang air hujan. Suasana sekitar rumah terlihat sepi, sesekali hanya terlihat motor yang lewat di jalan. Aku hanya bisa duduk di kamar hal ini membuatku jenuh dan membosankan, apalagi tak terdengar suara anak-anak yang seperti biasanya bercanda di poskamling dekat rumah. Jam dinding di kamar menunjukkan pukul 20.15, dan sepertinya hujan mulai reda. 

Kuambil handphone yang tergeletak di meja belajarku, sepertinya tak ada telephone atau sms yang masuk. Kuberanjak dari dari kamar menuju teras rumah, kududuk di kursi dan ditemani kucing kesayanganku. Aku kembali teringat minggu yang lalu dimana saat itu adalah hari ulang tahunku.  Momen spesial seperti ini biasanya dirayakan oleh teman-temanku, ucapan "selamat ulang tahun" bertubi-tubi datang dari sahabat, saudara atau kenalan. Namun hal ini tidak bagiku, tak satupun ucapan yang tertuju kepadaku, apalagi pesta dan makan bersama. 

Maklum sih budaya seperti ini memang tidak pernah di lakukan oleh keluargaku, ulang tahunku hanya sekali dirayakan itupun ketika aku umur 6 tahun. Pas aku beranjak dewasa seperti ini ucapan selamat hanya dari teman dekat saja, itupun kalau mereka ingat. Kok ya untungnya dari teman-temanku jarang yang ingat. Jadi "ucapan selamat ulang tahun" terasa asing di telingaku,apalagi lagu "selamat ulang tahun" heheee. Aku menganggap hal ini hanyalah tradisi atau kebiasaan saja, bukan merupakan hal yang istimewa buat diriku.


Dari situlah aku memahami betul akan hikmah ulang tahun, tanpa ucapan dan perayaan yang menyertainya. Aku mencoba bersikap biasa-biasa saja ketika hari kelahiraanku tiba, aku hanya mampu merenung dan bersyukur atas apa yang Allah berikan kepadaku di tahun kemarin, serta ingin rasanya berusaha keras menutup kekurangannya di tahun depan.


Semoga hal ini tidak menimpa teman-teman semua, semoga ulang tahun anda selalu menyenangkan. Bisa bersama-sama merayakan dangan keluarga serta dengan putra putri kesayangannya, terlebih jika ucapan tersebut diiringi dengan doa-doa lain yang bernilai kebaikan. Sikap Anda membahagiakan perasaan orang lain dengan cara yang baik akan berbuah pahala, demikian pula doa-doa Anda pada orang yang sedang merayakan ulang tahun tersebut. 

"true story"  


No comments:

Post a Comment