Monday, April 15, 2013

Jangan Malu Ketika Berdoa Kepada Tuhan

Assalamu'alaikum.

Sebuah dialog kecil Jangan Malu Ketika Berdoa Kepada Tuhan terdengar dari teras rumahku. Sebagai keponakannya yang baik hati, saya menyiapkan suguhan istimewa kemudian saya bawa ke teras. Beliau kagum atas kelincahan saya, tanpa disuruhpun saya menyiapkan kegemaran beliau berdua. Yaitu kue Klepon dan Kopi Ginseng. Kembali saya duduk di ruang tamu dan mendengarkan lanjutan obrolan Pak Dhe dan Mamang.


"Pak Dhe, sampeyan kalau berdoa pakai bahasa arab ndak?" tanya Mamang. 

"Pernah dong, bahkan setiap waktu saya berdoa pakai bahasa arab" kata si Pak Dhe dengan bangga.

"Saya ndak bisa berdoa dengan bahasa arab. Apakah doa saya di terima ya Pak Dhe?" kemudian Mamang Galau dan mulai menangis. 

"Mang... Tuhan itu sangat Pemurah dan Adil kepada HambaNya. Yang penting Mamang sungguh-sungguh dan Ikhlas ketika berdoa. Pasti dikabulkan kok ...." Pak Dhe mencoba menenangkan si Mamang yang sedang galau.

"Apa iya sih, saya berdoanya kan pakai bahasa Indonesia Pak Dhe. Apa Tuhan mengerti bahasa Indonesia?" sesekali Mamang membersihkan kaca matanya yang terkena air matanya.

Tampaknya si Mamang masih belum yakin dengan petuah Pak Dhe yang dulu pernah "Nyantri Seminggu" di pesantren. Kemudian Pak Dhe melanjutkan.

"Mang, coba deh dipikir. Apa cuma wong Arab saja yang punya Tuhan. Ndak toh ? Trus bayangin ajah, ketika orang China, Jepang, Korea ketika berdoa, coba deh dengerin suara mereka. Tambah lucu kan ketika mereka berdo'a? Apalagi mereka baru 3 hari yang lalu jadi muallaf." Pah Dhe terdiam sejenak sambil menghela nafas dalam-dalam sambil makan kue klepon kesukaannya.

"Bener juga yah, berarti kalau pakai bahasa indonesia udah mendingan dong di bandingkan mereka" jawab Mamang sekenanya.

"Bukan begitu...huh ini. Gini loh, Memang sih diutamakan memakai bahasa Arab ketika kita Sholat dan Berdoa kepada Tuhan. tapi bagi yang masih belajar dan menjadi muallaf apa ya langsung pakai bahasa arab?Tuhan itu tidak membeda-bedakan bahasa yang digunakan oleh hambaNya ketika berdoa. Apalagi yang masih belajar tentang Islam, yang penting hati betul-betul mengharap kebesaran Tuhan. Tapi sih dianjurkan pakai bahasa arab, biar afdol gituh. Makanya Mang, mulai saat ini sedikit demi sedikit belajar bahasa arab." mungkin merasa haus Pak Dhe minum kopi + ginseng  kemudian melanjutkan nasehatnya lagi.

"Tuhan selalu mengawasi gerak-gerik yang ada di alam semesta, termasuk gerak-gerik hati manusia yang di jadikan khalifah di muka bumi ini. Tuhan mempunyai system untuk mengawasi manusia, yaitu dengan menempatkan pengawas pada setiap diri manusia, temasuk kita-kita yang udah sepuh ini Mang. Seperti yang ada dalam Al Qur'an QS Al Qaf [50]:18 : "Setiap ucapan yang dilafalkan selalu dicatat oleh pengawas yang hadir pada setiap diri manusia". Nah, makanya kita ndak usah macem-macem deh. Perbuatan kita terpantau terus oleh Tuhan dan tak bisa mengingkari. Termasuk semua ucapan kita di dalam setiap berdoa, semua dicatet Mang.:

"Doa adalah sebuah permohonan dan sanjungan dari hamba kepada Tuhannya. Dengan doa manusia dididik untuk menyadari kelemahan dan kekurangan dirinya sehingga tidak menjadi manusia yang sombong atau lupa daratan. Dengan doa hubungan hamba dengan Tuhan tetap terbina dengan baik." begitu  cara Pak Dhe menjelaskan dengan arif dan bijak.

"Ohhh .... saya mulai paham nih. Besok-besok saya ingin diskusi lagi dengan sampeyan. Tapi udahan dulu yuk, kita rehat dulu. Gimana kalau saya nyanyi, sampeyang sing Nggitari Pak Dhe ?" Okehhh Brow .... 

Saya yang mulai tadi mendengarkan obrolan Pak Dhe dan Mamang senyam senyum terus. Memang seperti itu kalau beliau-beliau datang kerumah, selalu memberikan hiburan segar. Beliaulah yang selalu memberikan inspirasi kepada saya. Beliau juga sayang kepada keponakan-keponakannya, saya sangat bersyukur mempunyai seorang Pak Dhe dan Mamang yang baik hati.

Obrolan Jangan Malu Ketika Berdoa Kepada Tuhan ini saya rasa bermanfaat untuk saya pribadi. Dengan begitu saya berharap akan selalu berdoa dimanapun berada. Entah itu dalam keadaan bahagia ataupun sedang ditimpa cobaan. Semoga Tuhan selalu melindungi beliau, diberikan kemudahan disetiap urusannya, diberikan rizqi yang halal dan barokah, diberikan anak cucu yang shaleh dan shalehah. Hanya itu yang bisa saya berikan untuk beliau tercinta. 

** Ngapunten kagem Pak Dhe lan Mamang.

No comments:

Post a Comment