Monday, April 1, 2013

Permohonan Maaf

Assalamu'alaikum.

Kalau dilihat judulnya saja, ini sudah jelas bukan termasuk postingan . Yah....tulisan ini hanya permohonan maaf saya. Emangnya ada apa yah...? mungkin sebagian kawan-kawan bertanya seperti itu.
Baiklah disini saya menjelaskan permasalahannya :

Lewat postingan saya kemarin : 5 Pertanyaan tentang Tuhan kemarin, ternyata dari salah satu kawan kita memberikan nasehat kepada saya jika postingan tersebut bisa menimbulkan kekufuran untuk si pembaca. Jadi ini saya anggap nasehat yang sangat bagus untuk saya. Berikut sedikit petikan dari nasehat tersebut: 

" (maaf kalau boleh postingan ini di tutup atau di hapus... saya kawatir akan menimbulkan fitnah, dan merusak aqidah ketika seseorang sudah tidak mampu menemukan jawaban tentang Allah, yang sebenarnya tidak di perbolehkan untuk di pertanyakan) "

Nah, untuk itu saya sangat berterima kasih, jujur tidak ada maksud yang "aneh-aneh: ketika saya membuat postingan tersebut. Saya hanya mempersiapkan jika kelak saya sudah punya anak dan menanyakan seperti postingan yang sudah saya hapus kemarin. Jika saya tidak membekali mulai dari saat ini, pasti anak saya akan kecewa memperoleh jawaban yang kurang memuaskan. 

Padahal sudah kita ketahui bersama, anak-anak kecil sekarang sangat kritis ketika ada sebuah pertanyaan. Anak kecil sekarang kalau tidak sampai puas akan jawaban yang diterima, tidak akan berhenti bertanya. Iya kan ? tapi ndak apa lah, ini ada baiknya juga. Orang yang berjiwa besar adalah orang yang mau menerima nasehat dan kritik dari sahabatnya. Betul ndak ?

Disamping itu, saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua kawan-kawan yang sudah berkomentar pada postingan tersebut, tanpa mengurangi rasa hormat, maka postingan kemarin sudah saya hapus. Untuk itu jangan sungkan-sungkan jika ada postingan saya yang masih ada dan kurang berkenan silahkan kritik saya. Itulah kenapa saya belajar di dunia blogging, karena saya masih ingin belajar kepada kawan-kawan semua.

Wassalam.

No comments:

Post a Comment