Wednesday, February 20, 2013

Renungan Kehidupan : Hakikat Kesabaran

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillah .... meski dengan sedikit waktu yang tersisa akibat kesibukan yang sudah saya kemukakan di postingan kemarin, (bisa baca disini) hari ini saya ingin berbagi tentang makna kesabaran. Hal ini saya rasakan setelah adanya peristiwa yang sangat menyayat hati, tapi ini bukan yang pertama buat saya karena saya sudah mengalami 2 kali kehilangan orang yang saya cinta. Dalam arti kehilangan yang sesungguhnya ( meninggal dunia ) dan kehilangan dalam arti harus jauh meninggalkan nya. Hal seperti ini yang selalu saya jadikan renungan hidup dikala saya menerima cobaan yang Allah berikan kepada saya.

Semua orang sudah "Pasti" akan kehilangan orang yang sangat dicintainya, entah itu jauh dari mereka bahkan kehilangan karena meninggal dunia. Banyak sekali  orang-orang yang mudah mengatakan sabar namun masih belum menemukan hakikat kesabaran yang sesungguhnya. Apabila orang yang masih belum melewati serangkaian peristiwa yang saya jabarkan tadi, maka arti sabar tersebut hanyalah bersifat sementara. Lain halnya dengan orang yang sudah mengalami serangkaian peristiwa yang pernah saya alami, maka arti sabar tersebut murni dari hati sanubari. Allah SWT berfirman : "Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar." (An-Nahl: 96)

Ayat diatas sudah pasti saya gunakan sebagai renungan hidup saya, dan disini saya mengartikan jika sabar masih jauh dari sempurna jika masih belum menemukan hakikat keihlasan yang tinggi. Dalam renungan orang-orang yang "Khusyuk" sabar hanya sebagai jembatan yang kita lalui, tapi masih belum sampai pada ujung jembatan itu. Nah ...untuk melewati sebuah jembatan tersebut banyak sekali rintangan yang akan di hadapi dan kita "harus" melewati jika ingin sampai ketujuan. Apabila kita sampai ketujuan maka Ikhlas sudah di depan mata. Lantas apa rintangannya..? banyak sekali rintangannya, dan salah satunya adalah "sabar".

Seseorang tidak akan bisa menemukan Keihklasan tanpa ada Kesabaran. Orang yang mempunyai Keihlasan bisa dipastikan sudah bisa bersabar.  "Kesabaran dalam Al-Quran ada tiga jenis, yaitu kesabaran untuk menunaikan kewajiban-kewajiban kerana Allah  SWT dan ia mempunyai 300 derajat, kesabaran untuk tidak melanggar larangan-larangan Allah  SWT dan ia mempunyai 600 derajat, dan kesabaran dalam menghadapi musibah pada kali pertama dan ia mempunyai 900 derajat.".

Tidaklah mudah untuk mencapai tingkatan seperti itu, namun saya berharap khususnya saya pribadi untuk saya jadikan motivasi sehari-hari. Apapun yang Allah berikan pada diriku, saya akan "Insya Allah" siap untuk menghadapinya. Jangan lupa bukannya Allah benci sama kita, justru dengan di berikan cobaan Allah makin dekat dengan kita sesuai dengan janji Nya di dalam surah An Nahl : 96 seperti yang saya tulis di atas.

Semoga bermanfaat. 

** Tak lupa saya ucapkan terima kasih atas bantuan Doa dari kawan-kawan semua, semoga doa anda menjadikan amal jariyah. Amin

No comments:

Post a Comment